Citra Global Consulting

cgctaxconsulting.com

+6281802265000

Jl. H. Naman Komplek DDN Blok A17 Bintara Jaya,Bekasi Barat 17136

cgctaxconsulting.com

+6281802265000

Latest Post

Strategi Jitu Mengelola Risiko Sengketa Kepabeanan dan Cukai Tantangan dan Peluang Kuasa Hukum Kepabeanan di Indonesia di Tengah Perubahan Regulasi
Neraca

Definisi Neraca (Balance Sheet)

Neraca keuangan atau Balance Sheet adalah bagian penting dari laporan keuangan dalam akuntansi yang mencatat informasi tentang aset, kewajiban pembayaran kepada pihak terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu. Dari laporan ini, kita dapat mengetahui kondisi aset, kewajiban, dan modal bisnis kita di masa depan.

Sebagai seorang pengusaha, sangat penting bagi kita untuk memiliki atau membuat laporan neraca guna membantu pengelolaan keuangan dalam perusahaan. Baik perusahaan jasa, perusahaan manufaktur, atau jenis bisnis lainnya, memiliki neraca akan mempermudah proses pengelolaan keuangan di perusahaan tersebut.

Umumnya, laporan keuangan neraca dalam akuntansi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu skontro (horizontal) dan stafel (vertikal). Nilai modal pada balance sheet adalah nilai yang tercatat dalam laporan perubahan modal.

Keseimbangan yang terdapat dalam laporan ini berasal dari pendapatan dan biaya yang tercatat dalam laporan laba rugi. Oleh karena itu, sebagai seorang pengusaha, sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengelola neraca keuangan dengan baik guna memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan.

Komponen Dalam Neraca Keuangan

Aset

Aset merujuk pada semua sumber daya yang perusahaan miliki, yaitu nilai kekayaan untuk mendukung operasional perusahaan.

Berdasarkan jangka waktu penggunaannya, aset terbagi menjadi dua jenis, yaitu aset lancar dan aset tetap.

Aset Lancar

Aset lancar adalah aset yang memiliki manfaat dalam jangka pendek dan dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu maksimal satu tahun.

Komponen aset lancar meliputi uang tunai dan setara kas, piutang usaha, persediaan, dan utang yang harus dibayar di muka.

Aset Tetap

Merupakan aset yang memiliki manfaat lebih dari satu tahun. Aset ini juga termasuk dalam laporan keuangan perusahaan. Contoh aset tetap meliputi bangunan pabrik, bangunan kantor, peralatan pabrik, peralatan kantor, serta hak kekayaan intelektual seperti hak paten dan hak cipta. Aset seperti bangunan pabrik dan peralatan akan dicatat dalam laporan keuangan dengan nilai bersih setelah dikurangi dengan penyusutan.

Kewajiban/Liabilitas

Kewajiban atau liabilitas adalah tanggungan perusahaan terhadap pihak lain yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Akun kewajiban meliputi utang, penerimaan pendapatan di muka, dan biaya yang harus dibayar di kemudian hari. Kewajiban merupakan utang perusahaan kepada kreditur dan pihak lainnya, yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban lancar meliputi utang usaha, gaji, pembayaran pajak, dan wesel tagih yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Sedangkan kewajiban jangka panjang meliputi pinjaman jangka panjang dan obligasi yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Modal

Modal atau ekuitas adalah salah satu bagian yang terdapat dalam Neraca yang menunjukkan kepemilikan perusahaan. Posisi modal dalam neraca muncul dalam bagian ekuitas, yang bertujuan untuk mengurangi saldo ekuitas. Dalam hubungan timbal balik, ekuitas adalah selisih antara aset dan utang.

Aset – Utang = Ekuitas

Komponen ekuitas dalam laporan neraca adalah saldo modal akhir usaha.

Ekuitas ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Saham Disetor
    Jumlah uang yang pemegang saham investasikan ke perusahaan. Dana dari saham ini berguna untuk berbagai keperluan, seperti modal kerja atau pembelian aset yang tercatat dalam neraca keuangan.
  2. Laba Ditahan
    Laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham. Bagian laba ini terus terakumulasi dari waktu ke waktu, ketika sebagian laba perusahaan tidak dibagikan sebagai dividen.

Oleh karena itu, rincian elemen atau bagian ekuitas ini memiliki arti yang penting bagi beberapa orang, namun mungkin tidak terlalu penting bagi yang lain.

Lihat Juga : Laporan Laba Rugi

Contoh Bentuk Neraca Keuangan

Contoh Laporan Neraca Bentuk Scontro (Account Form)

Laporan ini menggambarkan rekening dalam format T, yang terdiri dari kelompok harta (aktiva) pada sisi kiri dan utang serta modal (pasiva) pada sisi kanan.

Untuk bentuk skontro biasanya lebih mudah untuk dilihat, karena pos aktiva dan pasiva langsung terlihat di sisi kanan dan kiri. Laporan akan berbentuk skontro apabila akun dan nilai yang ada berjumlah sedikit.

Neraca

Contoh Laporan Neraca Bentuk Staffel (Report Form)

Neraca

Balance Sheet/Neraca bentuk staffel atau dalam bentuk laporan, memiliki susunan yang berurutan dari atas ke bawah secara teratur.

Jenis neraca ini memiliki susunan dengan urutan yang teratur, mulai dari kelompok harta (aktiva) yang terletak di bagian paling atas, hingga kelompok utang dan modal yang terletak di bagian paling bawah.

Biasanya, perusahaan besar lebih sering menggunakan bentuk stafel, karena perusahaan tersebut memiliki akun yang sangat banyak dan nilai yang besar.

Lihat Juga : Laporan Arus Kas

Cara Membuat Neraca Keuangan

  1. Lakukan analisis terhadap transaksi dan pencatatan pada jurnal umum dan jurnal khusus.
  2. Catat hasil analisis transaksi ke dalam buku besar.
  3. Pindahkan akun-akun yang ada di buku besar ke dalam neraca saldo.
  4. Terakhir, buat laporan keuangan dalam bentuk scotro/staffel untuk menyajikan informasi keuangan yang relevan.

Citra Global Consulting Group pertama kali memberikan jasa konsultasi pajak pada tahun 2013. Dengan semangat “Opportunity in Numbers”. Untuk memenuhi persyaratan perubahan lingkungan bisnis sehari-hari di Indonesia.

Kami mendukung klien kami dengan dukungan profesional “generalis” dan ‘spesialis’ yang dapat menyesuaikan layanan kami dengan kebutuhan khusus klien kami – kombinasi antara lulusan luar negeri dan domestik, serta perkawinan keahlian dari kemampuan strategis, analitis dan praktis, keterampilan teknis. Kami mengukur kesuksesan kami dari kesuksesan klien kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *