Banyak orang menganggap hibah dan warisan sebagai cara untuk mengalihkan aset tanpa konsekuensi pajak. Padahal, jika tidak direncanakan dengan baik, penerima hibah atau ahli waris bisa menghadapi beban pajak yang tidak terduga. Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pajak atas hibah dan warisan.
Strategi Pengelolaan Pajak Hibah
- Manfaatkan Pengecualian Pajak – Hibah yang diberikan kepada keluarga dalam garis keturunan lurus tidak dikenakan pajak penghasilan. Oleh karena itu, sebelum memberikan hibah, pastikan penerimanya memenuhi kriteria pengecualian.
- Gunakan Perjanjian Hibah – Dokumen ini membantu memperjelas status hibah dan menghindari potensi sengketa pajak di kemudian hari.
- Hibah Bertahap – Jika hibah dalam bentuk aset bernilai besar, membaginya dalam beberapa tahap dapat membantu mengurangi beban pajak secara keseluruhan.
Baca Juga : Pajak atas Hibah dan Warisan
Strategi Pengelolaan Pajak Warisan
- Mempersiapkan Wasiat yang Jelas – Wasiat yang terdokumentasi dengan baik dapat mencegah ahli waris mengalami masalah pajak yang tidak perlu.
- Menggunakan Skema Perpindahan Aset yang Efektif – Misalnya, menggunakan asuransi jiwa sebagai instrumen transfer kekayaan agar ahli waris mendapatkan dana tanpa beban pajak berlebih.
- Memastikan Pembayaran BPHTB – Jika warisan berupa properti, pastikan ahli waris telah menyiapkan dana untuk membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) agar proses balik nama dapat berjalan lancar.
Kesimpulan
Merencanakan hibah dan warisan dengan strategi yang tepat dapat membantu mengurangi beban pajak dan melindungi aset bagi generasi selanjutnya. Untuk memastikan pengelolaan pajak yang optimal, Citra Global Consulting siap memberikan solusi terbaik dalam konsultasi pajak. Hubungi kami hari ini dan pastikan aset Anda dikelola dengan efisien!